WAKALA DIRHAM BIMA

Sunday 17 October 2010

10 Dinar Emas Indra Bekti untuk Dilla

Pada Zaman sekarang, anak-anak mulai dari usia sekolah hingga kuliah, dan tentu menginjak dewasa setelah bekerja, pasti tahu artis yang sekarang sedang booming. itu karena pengaruh media yang selalu mengulang dan mengulang peristiwa dan tingkah laku para artis sekecil apapun, mulai dari kebiasaan bangun pagi sampai bahkan berita duka artis yang akan mengalami perceraian diungkit dan diceritakan.

Hal ini tentu membawa dampak yang kurang baik terutama bagi anak-anak muda yang pasti masih ingin mencari jati diri dan menentukan jalan kehidupan mereka. Sehingga tidaklah heran anak-anak sekolah sekarang tentunya mengikuti tingkah laku artis yang menjadi idola mereka dan kelompoknya. Mereka berlomba-lomba untuk meniru dan menyerupai artis idamannya tersebut.

Namun jarang sekali media yang mengisahkan secara berulang-ulang dan tentu diberi penekanan mengenai hal-hal baik yang dilakukan oleh artis. Padahal bila media memberikan penekanan pada hal-hal yang baik saja, maka akan terasa sekali manfaatnya bagi pecintanya. Salah satunya Ivan Slank yang mengajak agar masyarakat menggunakan dinar dirham dalam kegiatan transaksi jual belinya. Kemudian Okky Asokawati yang mencontohkan wakaf dalam bentuk Dinar Dirham.

Kegiatan dan ajakan yang positif dari artis yang tersebut diatas secara tidak langsung akan memberi inspirasi dan bahan perbincangan dari segolongan masyarakat yang tentunya mengidolakan mereka. Dari perbincangan ini, maka akan timbul rasa penasaran, apa sih dinar dirham, kenapa harus pakai itu, kenapa dengan uang kertas, dan pertanyaan lain sebagainya yang pasti akan muncul sebagai orang yang awam mengenai dinar dirham.

Berita baru-baru ini mengenai Indra Bekti yang menggunakan 10 Dinar emas sebagai mahar dan mungkin menjadi headline di salah satu majalah atau tabloid tentang artis bisa menjadi pemicu agar masyarakat bisa lebih intens dalam mencari tahu dan tentunya mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya, bukan hanya jadi bahan perbincangan.

Memang diperlukan peran serta aktif masyarakat selain para ulama, tokoh masyarakat dan public figure yang sudah mengetahui tentang manfaat dinar dirham untuk mencontohkannya kepada masyarakat luas.

No comments:

Post a Comment