WAKALA DIRHAM BIMA

Tuesday 20 September 2011

Warga PKS Amalkan Dinar Dirham

Ada berita yang sangat menggembirakan: kalangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai menggunakan Dinar dan Dirham untuk muamalat.Tak lagi sebatas wacana.

Memasuki sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan 1432 H lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), semakin menggiatkan kepedulian kepada masyarakat. Salah satunya bekerja sama dengan Yayasan Islam Karunia, CIlandak, Jakarta Selatan, menggelar penjualan sembako murah, pelayanan kesehatan gratis dan santunan untuk anak yatim dan dhuafa.

Panitia ditangani oleh DPC PKS Cilandak, Jakarta Selatan. Yang menggembirakan dari kegiatan ini adalah warga dan simpatisan PKS telah menggunakan koin Dirham perak berstandar WIM yang diedarkan wakala sebagai alat tukar. Sebagaimana diberitakan oleh PKS TV, yang dapat diunduh di alamat berikut http://www.youtube.com/watch?v=WloDYqwE0mQ , Kegiatan basar semacam itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh PKS.

Keteladanan warga PKS Cilandak ini diikuti oleh warga dan simpatisan PKS di seluruh Indonesia lainnya. Dengan demikian maka penggunaan Dinar dan Dirham tidak lagi menjadi wacana para pimpinan partai saja, tapi sudah benar-benar diamalkan oleh warganya. Dan semoga langkah PKS ini diikuti oleh partai-partai politik lainnya.

Kejayaan bangsa Indonesia akan kembali melalui pengamalan Dinar dan Dirham.

Sumber : www.wakalanusantara.com

Transaksi Dinar Dirham di Gedung MPR DPR RI

Sejumlah anggota Komisi XI DPR RI sambut baik kehadiran dinar dirham di Indonesia.

Stand Jawara Dinar di Baazar Nuzulul Qur'an, tgl. 22 - 24 Agustus 2011, di Gedung Nusantara V MPR/DPR RI, Senayan Jakarta, membuka babak baru bagi perkembangan dakwah kembalinya Sunnah Rasulullah, SAW sesuai dengan amal Madinah.
Pengunjung bazaar yang umumnya keluarga besar staf, karyawan gedung, tamu, juga para anggota DPR RI, DPRD dan politisi negeri ini, ikut bertransaksi menggunakan dinar dirham dengan cukup antusias. Mereka membeli kaos distro Jawara, produk makanan herbal, coklat, minuman jus kurma dan buku dengan alat barter sukarela dirham, di stand Jawara dinar tersebut. Puluhan dirham beredar berdampingan dengan rupiah dalam transaksi selama 3 (tiga) hari di gedung wakil rakyat.

Tak ketinggalan, beberapa pedagang lain yang membuka stand di sanapun bergabung ikut menggunakan dinar dirham. Padahal mereka baru pertama kali melihat nuqud nabawi ini, dan langsung jatuh hati.

Seperti kita ketahui, bahwa Komisi XI DPR RI tahun 2009-2014, belum lama ini membuat UU Mata Uang. Kehadiran dinar dirham pada transaksi di bazaar tersebut membuka mata mereka, bahwa rakyat RI berhak memajukan kesejahteraan mereka dengan kembali kepada tradisi luhur bangsa Indonesia, yaitu alat barter dinar (ripis) dan dirham (rupiah).

Bahkan ada anggota DPR RI yang salut dan angkat jempol ketika mengetahui kehadiran kami di markas mereka. Kamu yang cetak dinar ya? Bagus, bagus.. Begitu ujar bapak DPR RI tersebut, beliau sangat antusias membaca brosur WIN yang kami bagikan.

Beberapa anggota DPRD pun ikut mendukung penggunaan dinar dirham, dan berharap bisa diterapkan di daerahya. Saya berharap di Pati (Jawa Tengah) dinar dirham segera hadir, ujar seorang utusan DPRD dengan logat Jawa yang kental.

Tamu dari Pontianak Kalimantan Barat dan Makasar pun bertekad untuk hidupkan muamalah dengan dinar dirham di daerahnya. Mereka menukar rupiah menjadi dirham, bahkan ada sebagian yang langsung dibelanjakan.

Mereka sadar bahwa hanya ada satu solusi untuk sejahterakan rakyat, yaitu kembali ke muamalah sesuai adat tradisi bangsa kita. Mari bergabung dengan:


JAWARA DINAR DIRHAM MUAMALAH

Sekretariat Pusat

Jl. M. Ali No. 2 Tanah Baru Depok

Telp: 021 775 2699, 0878 782 58587

info@jawaradinar.com, www.jawaradinar.com