WAKALA DIRHAM BIMA

Sunday 6 March 2011

BR Teve, Banten, Bedah Buku TSBS


Sesudah di sejumlah universitas (UIN Hidayatullah, UII, UGM, dan STIE Almaata) buku Tidak Syar'inya Bank Syariah dibedah di stasiun BR Teve. Disiarkan Selasa, 8 Maret 11.

Tempat duduk yang tersedia di ruang studio teve Baraya, Serang Banten, Kamis siang itu, 3 Maret 2011, terisi lebih dari 40 orang pengunjung. Mereka menghadiri acara bedah buku Tidak Syar'inya Bank Syariah (TSBS). Memang, untuk bedah buku kali ini, yang diselenggarakan oleh Wakala Madani Mulia, bekerjasama dengan Koran Radar Banten, dirancang secara berbeda. Pihak teve BARAYA ingin menjadikannya sebagai pengisi salah satu acaranya, yaitu rubrik Dialog Khusus, yang akan disiarkan secara tunda, Selasa 8 Maret 2011, pukul 19.00.

Dipandu oleh Bpk Fauzi sebagai host, bedah buku TSBS ini langsung menghadirkan penulisnya, Bpk Zaim Saidi, dari Wakala Induk Nusantara. Pengambilan gambar Dialog Khusus ini berlangsung selama 45 menit. Namun demikian, karena antusiasme hadirin, dan banyaknya pertanyaan yang dibahas, usai rekaman, dialog dilanjutkan. Tambahan waktu ini berlangsung hampir 60 menit, lebih panjang dari acara yang direkam untuk keperluan tayang. Dalam Dialog Khusus ini Pak Zaim dengan gamblang menjelaskan inti sari buku TSBS, dan menunjukkan dalam banyak hal tidak sesuainya perbankan syariah dengan syariat Islam. Dalam waktu hampir dua jam, pembahasan cukup panjang lebar, menganalisis bahwa perbankan syariat tidak pernah dikenal dalam Islam, dan secara konseptual bertentangan dengan syariat Islam.

Acara bedah buku TSBS itu sendiri dilaksanakan bersamaan dengan Book Fair, yang berlangsung di halaman kantor Radar Banten, yang menyatu dalam satu gedung dengan Stasiun BR Teve. Tentu saja, dalam Book Fair ini, Dinar dan Dirham diterima sebagai alat tukar.

Sumber : www.wakalanusantara.com

No comments:

Post a Comment