WAKALA DIRHAM BIMA

Thursday 9 December 2010

Dinar Dirham sebagai Solusi Kegagalan Cantona

Seruan Eric Cantona kepada seluruh penduduk dunia untuk melakukan revolusi social dengan menarik seluruh uangnya di bank secara global kandas. Tidak terdapat laporan yang menunjukkan antrian panjang orang di bank-bank untuk menarik seluruh uangnya di bank. Malah ada politikus Prancis yang mengatakan ajakan Cantona tidak bertanggungjawab dan dikecam sebagai sesat.

http://www.eramuslim.com/berita/laporan-khusus/kegagalan-eric-cantona-ancaman-perbankan-kapitalis.htm

Di Indonesia, ajakan itu tidak tepat waktunya karena jelas di calendar Indonesia, tanggal 7 desember 2010 adalah tanggal merah, bertepatan hari libur nasional, sebagai 1 Muharram 1432 H, sehingga otomatis seluruh bank tutup dan tidak ada yang beroperasi.

Ajakan Cantona bila diaplikasikan di Indonesia bukan salah waktu juga, karena bertepatan tanggal 7 Desember 2010, telah diselenggarakan Festival Hari Pasaran (FHP) Depok di halaman gedung MUI, dimana sebelumnya telah diadakan pawai untuk menyerukan penggunaan dinar dan dirham sebagai alat transaksi, sebagai solusi yang muncul dengan makin sadarnya masyarakat yang telah mengetahui bahwa bank adalah salah satu pemicu krisis global.

Dalam FHP itu, masyarakat diajak untuk menggunakan dinar dirhamnya untuk membeli barang yang dibawa pedagang-pedagang yang tergabung dalam JAWARA (Jaringan Wirausahawan Pengguna Dinar Dirham) yang mengikuti FHP tersebut.

Bila di Eropa, ajakan Cantona hanya sebatas seruan, tapi di Indonesia dan juga beberapa Negara seperti Malaysia, Brunei, Singapura dan Negara-negara Eropa seperti Inggris dan juga Afrika Selatan, ajakan itu disertai dengan adanya solusi, yaitu dinar dirham untuk alat transaksi yang adil, bebas riba dan sesuai syariah.

Mudah-mudahan ajakan itu bisa menjadi renungan dan pembelajaran umat Islam untuk kembali kepada Allah SWT dengan melaksanakan salah satu tuntunan teladan kita, Rasulullah SAW.

No comments:

Post a Comment