WAKALA DIRHAM BIMA

Tuesday 13 March 2012

Di Jatim, ICMI Dukung JAWARA

Pada waktu awal pengenalan kembali Dinar dan Dirham di Indonesia, ICMI termasuk mengambil peranan aktif. Salah satunya adalah menjadikan Dinar dan Dirham sebagai topik bahasan utama dalam Silaknas ICMI, di Pontianak, tahun 2002. Ketika itu, Silaknas ICMI menghadirkan Pak Zaim Saidi, pengelola Wakala Adina (sebelum ada WIN, yang berdiri 2008) yang merupakan pelopor wakala di Indonesia, sebagai pembicara utama. Pak Adi Sasono, Pak Soegiharto, dan para petinggi ICMI lainnya, adalah para pendukung utama pengembalian Dinar dan Dirham. Sayang, semua itu hanya sebatas wacana, belum pernah ada tindakan nyatanya.

Karena itulah, dalam pertemuan silaturahmi antara pengurus Jawara, baik pusat maupun Jawara Jatim, dengan Ketua ICMI Korwil Jatim, Bapak Ismail Nachu, di kantor ICMI Jawa Timur, pekan lalu, pembicaraan berlangsung pada tingkat yang lebih kongkrit. Dari perbincangan antara rombongan Pak Zaim Saidi dengan Pak Ismail Nachu diperoleh benang merah yang sama: baik Jawara maupun ICMI ingin membangkitkan jaringan pedagang dan perdagangan Muslim di negeri ini. "Biar pemuda-pemuda Muslim ini bisa berkembang menjadi para saudagar, dan tidak melulu terjebak menjadi 'broker' politik," kata Pak Ismail.


Karena memiliki kesamaan visi dan misi maka Pak Ismail menyatakan dukungannya atas kehadiran Jawara (Jaringan Wiraswasta dan Penguna Dinar Dirham Nusantara) Jawa Timur. Ia menyatakan sepakat dengan pendekatan Jawara dengan FHP-nya (Festival Hari Pasaran) Dinar Dirham yang selama ini telah diselenggarakan, dan baru saja usai di Gresik dan Surabaya. Karena itu, dalam waktu dekat, Pak Zaenal Fatoni, Wakil Ketua Jawara Jatim, yang turut dalam rombongan, akan segera menyampaikan usulan kerja sama antara Jawara Jatim dan ICMI Jatim.

Sumber : www.wakalanusantara.com

No comments:

Post a Comment